POJOKSATU.id – Habib Bahar bin Smith disebut sempat datang sendiri ke RS Dompet Dhuafa Bogor, usai mengalami dua luka tembak pada bagian perut pada Jumat (12/5) malam.
Kabag Humas RS Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan membenarkan Bahar bin Smith datang seorang diri. Namun, pihak rumah sakit enggan mengungkap luka apa yang diderita Bahar.
“Betul. Jadi pada Jumat malam itu, ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST. Kalau informasi yang saya terima itu datang sendiri. Untuk rekam medis pasien, belum bisa kami jabarkan, takutnya mengganggu posisi pasien,” jelas Adit, Selasa (16/5).
Kata dia, luka yang diderita Habib Bahar berada di sekitar perut. “Terkait luka apa, kami dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan karena menyangkut rekam medis pasien,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith, disebut menerima dua luka tembak pada bagian perut pada Jumat (12/5) malam. Meski begitu, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tersebut masih bisa mengemudikan mobil untuk ke rumah sakit Dompet Dhuafa.
Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, Senin (15/5). Menurutnya, sebelum penembakan, Habib Bahar sedang mengendarai sebuah mobil yang baru selesai diperbaiki di bengkel.
Saat itu, sekitar pukul 20.32 WIB sang Habib sedang mengendarai mobil, sudah diikuti oleh mobil lain jenis Kijang berwarna hitam dof dari belakang. Namun, ketika merasa ada aneh dengan mobilnya, Bahar kemudian keluar lalu memeriksa mesin mobil di bagian depan dengan membuka kap penutup mesin.
“Itu kejadinnya Jumat malam Sabtu, pukul 20.32 WIB. Itu menurut keterangan Habib di BAP yah. (Benar) luka di perut. Di polisi kan udah rilis tuh. Itu benar. TKP dekat dengan Pusbang (SDM Aparatur Perhubungan) Kemang,” kata Ichwan.
Saat itu, Habib Bahar hendak menuju Jalan Raya Parung. Namun, tak sampai keluar ke jalan raya, mobil Habib Bahar bermasalah, kemudian terjadi peristiwa penembakan. “Kalau dalam BAP ada tiga tembakan, tapi yang kena cuma dua. Keduanya di perut,” kata Ichwan.
Kata Icwan, menurut keterangan Bahar bin Smith, meski megalami dua luka tembak, dia masih tetap bisa mengemudikan mobilnya seorang diri menuju RS Dompet Dhuafa Parung.
“Jadi Habib ke rumah sakit juga sendiri. Walaupun darah banyak kata beliau, beliau keleyengan tapi tetap bisa sampai rumah saki Dhuafa. Setelah itu baru lapor (polisi) kata Ichwan.
Kata dia, kondisi Bahar saat ini mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi. “Beliau di satu rumah lagi istirahat. Masih bisa aktifitas, masih bisa komunikasi. Waktu kejadian beliau sendiri, karena menurut keterangan BAP beliau,” jelas Ichwan.
(Rishad Noviansyah)