POJOKSATU.id, Bogor – DPD Partai Golkar Kota Bogor menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) bagi para fungsionaris serta meluncurkan Kartu Sahabat Golkar di Hotel Sahira, Kota Bogor pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Dua agenda yang turut dihadiri pengurus Partai Golkar Kota Bogor, serta jajaran penting pengurus DPD Partai Golkar Jabar hingga Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana, itu diklaim sebagai salah upaya untuk mewujudkan target meraih 10 kursi di Pemilu 2024 Kota Bogor mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, M Rusli Prihatevy menuturkan, saat ini Partai Golkar Kota Bogor sudah siap menghadapi Pemilu 2024.
Karena, dari 118 orang fungsionaris yang dilegitimasi siap maju dan bertarung di Pemilu 2024 yang ada saat ini, mereka sudah bekerja di wilayahnya masing-masing.
“Dari 118 orang ini nanti mereka akan dipilih menjadi 50 orang (calon anggota legislatif) berdasarkan kinerja di Dapil masing-masing,”
“Dan ini kongkrit, mereka diberikan penugasan seperti mengedepankan kerja partai, serta mensosialisasikan Pak Ketum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden,”
Pada kesempatan ini, M Rusli Prihatevy mengaku terhormat atas kehadiran keluarga besar Partai Golkar Kota Bogor, serta jajaran penting pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat hingga Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana dalam kegiatan ini.
Untuk itu, pihaknya mempersembahkan Kartu Sahabat Golkar yang mana kartu ini fokus untuk membantu masyarakat Kota Bogor, terutama berkaitan dengan pendidikan, UMKM, layanan kesehatan serta fasilitasi administrasi kependudukan.
Diharapkan, melalui Kartu Sahabat Golkar ini masyarakat Kota Bogor dapat menerima manfaat atas gagasan yang dimiliki Partai Golkar Kota Bogor.
“Dan alhamdulillah 10 penerima manfaat pertama baik UMKM dan bantuan pendidikan dapat hadir. Pemberian manfaat ini langsung diserahkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar,”
“Insya Allah kami optimis dengan potensi Caleg dan struktur partai, dapat meningkatkan target kursi yang diinstruksikan oleh Ketua Jawa Barat,”
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, kegiatan Dikpol yang dilaksanakan Partai Golkar Kota Bogor ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan tingkat Jawa Barat.
Tujuannya, pertama membekali para calon fungsionaris Partai Golkar Kota Bogor, yang nanti akan dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat untuk mencapai target kemenangan Partai Golkar yang telah ditetapkan dalam Rakerda yang lalu.
“Kota Bogor yang sekarang 5 kursi, (harus) menjadi 10 kursi. Dan para kader Partai Golkar yang mengikuti pendidikan ini kita harapkan mereka memiliki pemahaman ideologi tentang kekaryaan Partai Golkar,”
Kedua, dilanjutkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, tujuan dari kegiatan Dikpol ini agar mereka mengerti tentang tugas dan fungsi sebagai fungsionaris Partai Golkar.
Ketiga, memiliki kemampuan untuk melalukan kampanye, komunikasi politik, memanfaatkan sosial media, serta melakukan kampanye di tingkat dor to dor atau kampanye darat.
“(Ketika ini sudah berjalan) maka dengan demikian Partai Golkar sudah siap menghadapi Pemilu 2024, dan nanti mereka akan kita minta untuk turun ke masyarakat hingga bulan Juli Agustus,”
“Setelah itu kami akan evaluasi, apakah mereka memiliki kinerja yang positif, dan tugas utama mereka adalah mengkampanyekan Parti Golkar, serta mensosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Indonesia dari Partai Golkar,”
Sehingga, dilanjutkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, diharapkan melalui Dikpol ini dapat menghasilkan para kader partai yang siap bertarung dalam Pemilu 2024.
“Terutama menjadi petarung-petarung yang tangguh, yang siap memenangkan Partai Golkar baik legislatif, maupun Presiden,”
Terkait launching Kartu Sahabat Golkar yang digagas DPD Partai Golkar Kota Bogor, TB Ace Hasan Syadzily mengaku sangat mengapresiasi. Karena, penggunaan aplikasi ini adalah yang pertama di Jawa Barat.
Sehingga, aplikasi seperti ini dapat menjadi barometer dan tentu ini harus dipertahankan dan dijalankan secara disiplin.
“Kami apresiasi dan ini bisa menjadi barometer. Dan saya saya sampaikan kepada Kang Rusli, bahwa berbagai inovasi harus dilakukan secara konsisten karena kita ingin Partai Golkar bukan hanya sekedar janji, tapi harus menunjukan bukti yang dirasakan masyarakat,” tandasnya.
(Adi Wirman)