Tiga Bulan TPP belum Cair, ASN Ngadu ke Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto

POJOKSATU.id – Sudah tiga bulan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, belum menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto pun mendorong agar Pemkab Bogor mencairkan TPP, untuk mendongkrak kinerja para pegawai.


“Sampai hari ini Maret 2023 TPP, dicairkan. Itu hak yang harus diterima oleh para ASN. Jangan sampai orang yang sudah bekerja dengan baik melayani masyarakat, lalu sampai harus menunggu keringat mereka kering baru dibayar,” kata Rudy di Bogor, Kamis (16/3).

Ia khawatir, lambannya pencairan anggaran yang menjadi hak para pegawai itu berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

Rudy pun meminta anggaran yang sudah disetujui oleh DPRD dalam APBD 2023 itu untuk segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan dan kecamatan juga harus secepatnya dicairkan. Rudy mengaku mendapat banyak keluhan dari sejumlah ASN soal hal tersebut.


“Beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan segera dicairkan, agar masyarakat ketika memasuki hari raya Idul Fitri bisa menikmati infrastruktur yang baik,” kata Rudy.

Ia juga mengingatkan, salah satu fungsi APBD adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, APBD harusnya bisa dicairkan lebih awal, agar perputaran uang dapat dirasakan masyarakat. Terlebih, kata Rudy, untuk urusan belanja wajib yang mestinya sudah terjadwal setiap bulan.

“Sejak awal kami selalu ingatkan agar proses yang brkaitan adminitrasi diselesaikan di awal-awal tahun. Februari mestinya program sudah berjalan,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan menyebutkan, TPP akan dicairkan menjelang bulan suci Ramadan1444 Hijriah. “Insha Allah, minggu ini atau minggu depan sebelum puasa (TPP PNS dicarikan). Bismillah,” kata Wildan.

Ia mengakui, lambatnya pencairan TPP untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor terkendala beberapa persyaratan yang belum dilengkapi. “Ada beberapa syarat dokumen yang harus dilengkapi dan sudah dilengkapi sekarang. Tinggal tunggu saja,” ujar Rudy.

(Rishad Noviansyah)