POJOKSATU.id – Uji laboratorium terhadap makanan yang diduga jadi penyebab 84 orang keracunan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, diprediksi membutuhkan waktu satu minggu, untuk diketahui hasilnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan, sampel makanan telah dikirim ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyekit (BBTKLPP).
“Kira-kira butuh waktu satu minggu. Nanti hasilnya diberitahu kepada kami. Jadi kita tunggu hasilnya. Sekarang teman-teman di puskesmas membantu penanganan dulu kepada masyarakat yang mengalami gejala,” kata Mike, Senin (13/2).
Mike mengungkapkan, sambil yang dibawa ke Jakarta berupa nasi putih, lauk ikan tongkol bumbu balado, ayam bumbu kecap, soto ayam, oseng bihun, bakso, jamur kuping, air mineral dan air dari sumur.
Sementara Camat Tenjo, Yudhi Wibowo memastikan, dari 84 orang mengalami gejala keracunan dan mendapat perawatan di Puskesmas Tenjo dan Puskesmas Pasarrebo, 81 orang di antaranya diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan.
“Tidak ada penambahan (korban). Mulai menurut jumlah yang dirawat. Tapi terus dipantau terutama tiga yang masih dirawat itu, dua orang di Puskesmas Pasarrebo dan satu di RS Harapan Mulya,” kata Yudhi.
“Sudah tidak ada penambahan, malah mulai menurun jumlah warga yang dirawat dan tim kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap tiga warga, mungkin hari bisa pulang semua,” ucap Adang.
(Rishad Noviansyah)