Bogor Street Festival baru Dimulai, Seorang Pengunjung Pingsan

Seorang pengunjung perempuan Bogor Street Festival pingsan, hingga harus dibopong untuk mendapat perawatan, Minggu (5/2).

POJOKSATU.id – Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 baru dimulai, seorang pengunjung harus dibopong oleh petugas keamanan karena pingsan, Minggu (5/2).


Pembukaan BSF CGM 2023 molor setengah jam dari jadwal yang semula direncanakan pukul 15.00 WIB. Sementara pengunjung telah menantikan event keberagaman ini sejak siang hari ini.

Mereka rela berdesakan dari balik pagar pembatas yang telah disiapkan panitia BSF CGM 2023.

BSF CGM 2023 digelar mulai pukul 15.00 hingga 00.00 WIB. Sekitar satu jam sebelum acara dimulai, para pengisi acara melakukan gladiresik tepat di sekitar panggung utama yang ada di depan Vihara Dhanagun.


Sedikitnya 73 kelompok senin budaya dan tradisi direncanakan mengisi rangkaian BSF CGM 2023 yang digelar sepanjang 2,1 kilometer Jalan Suryakencana hingga Simpang Batutulis, Kota Bogor.

Beberapa kelompok yang akan memeriahkan BSF CGM 2023 yakni Komunitas Lengser Ambu Bogor, Komunitas Empang Tandang Kaheman, Ogoh-Ogoh Brimob, Sanggar Gandes Pamantes, Sanggar Edas, Menong Purwakarta, Dangiang Pusaka Pajajaran, Marching Band Mardi Yuana, Drumband Universitas Pertahanan, Drumband Pusdikzi, Angklung Banyumasan, Reog Ponorogo, Ciamis Nyerere dan Gendang Belek Lombok.

Ketua Komunitas Lengser Ambu Bogor, Tata Panca Putra menjelaskan, komunitasnya menyiapkan penampilan bertema “Ngaraksa” (menjaga).

“Kami ingin mengingatkan banyak budaya kita diklaim negara lain seperti batik, reog, tari pendet, sedangkan para lengser (kakek-kakek) dan ambu (nenek-nenek) akan menjaga. Menjaga budaya dinilai penting sebab di tanah nusantara ada beragam budaya dan seni yang akan mengangkat Indonesia ke mata dunia. “Ngarah nanjeur koncara seni budaya nusantara di alam dunia. Najan beda ku carana (Menguatkan seni budaya nusantara ke seluruh dunia meskipun
berbeda-beda caranya),” tutur Panca.

Dia juga menambahkan, dalam budaya Sunda ada pengingat “lamun ruksak budayana, tinggal ngantosan ancur nagarana (ketika budaya rusak, negara hancur tinggal menunggu waktu)”.

Karenanya, keikutsertaan Komunitas Lengser Ambu pada CapGoMeh Bogor Street Festival 2023 ditunggu dengan antusias. Komunitas yang berdiri sejak 2015 ini sudah tiga kali menjadi pengisi acara CGM-BSF.

Pada peluncuran Karisma Even Nusantara (KEN) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, 28 Januari lalu, komunitas ini pun tampil mewakili CapGoMeh Bogor Street Festival yang menjadi salah satu dari 100 even pariwisata Indonesia (KEN) itu.

“CapGoMeh adalah salah satu even yang ditunggu-tunggu sebab untuk komunitas seusia kami, even ini membantu mendongkrak, supaya masyarakat tahu ada komunitas ini. Apalagi, CapGoMeh di Bogor salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” jelas Panca.

(Rishad Noviansyah)