Kerugian dari Penipuan Travel Umroh di Bogor Rp1,8 M

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadillah.

POJOKSATU.id – Sebanyak 106 orang menjadi korban penipuan travel umroh yang dilakukan oleh CV. Parahnya 106 korban ini mengalami kerugian hingga Rp 1,8 Miliar.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadillah mengatakan terduga pelaku CV ini telah melakukan kegiatan untuk umrah itu kurang lebih sejak 2020,

Sistemnya dia memberikan janji pemberangkatan umrah dengan biaya murah Rp5-12,5 juta.

“Sebenarnya untuk biaya umrah normal itu rata-rata sekitar Rp20 juta selisih dari itulah dia gunakan dari nasabah yang lain 2 atau 3 orang yang menunggu giliran berangkat. Jadi gali lobang tutup lobang,” kata Rizka kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (02/02/2023).


Untuk sementara ini data Desember 2022, sekitar 106 jemaah umrah yang masih belum bisa diberangkatkan dengan total uang masuk sekitar Rp1,8 miliar.

Sebelumnya, selebgram Elsya Sandrina melaporkan terduga pelaku berinisial CV karena merasa ditipu dengan modus pemberangkatan ibadah umrah. Saat itu Elsya ingin memberangkatkan 10 anggota keluarganya ke tanah suci dengan biaya Rp200 juta melalui jasa CV.

Namun rencana tersebut gagal karena tak kunjung terwujud. Kasus itu pada akhirnya dilaporkan ke polisi lantaran tak ada iktikad baik dari pelaku. Terduga pelaku, CV dianggap hanya mengulur-ngulur waktu dengan menjanjikan pengembalian uang padanya.

Elsya mengungkapkan jumlah korban sementara penipuan mencapai 140 orang dengan kerugian miliaran rupiah hingga saat ini. Data ini, Elsya Sandria dapatkan berdasarkan jumlah orang yang tergabung dalam grup Whatsapp, sebagai pihak yang mengaku jadi korban penipuan.

(Adi Wirman)