POJOKSATU.id, KABUPATEN BEKASI – Lurah Desa Burangkeng Nemin bin Sain mendukung penuh Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bekasi yang mendukung Dani Ramda tetap menjadi penjabat bupati Bekasi.
Nemin menilai Dani Ramdan mengambil langkah konkret, terlebih soal Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng yang sekian lama tidak ada soulusi.
“Saat ini Alhamdulillah, kita sudah sepakat dengan Pak Bupati ada perluasan. Bahkan sebelum lebaran ini ada pencairan perluasan TPAS,” kata Nemin.
“Karena berapa kali kita gonta-ganti Bupati, baik yang lima tahun, baik yang hanya 7 bulan, tidak ada yang peduli TPAS. Saya khawatir kalau PJ-nya ganti lagi, program dia (Dani Ramdan), berantakan lagi,” tutur dia.
Persoalan sampah merupakan permasalahan yang harus ditangani secara serius dan komprehensif. Nemin menyebutkan perlu kekuatan politik untuk membenahi permasalahan TPAS Burangkeng.
BACA JUGA: Sampah Tersangkut Kali Pascabanjir, Volume Sampah TPAS Burangkeng Meningkat
“Kalau terjadi permasalahan sampah, ini masalah se-kabupaten, jangan hanya Burangkeng. Bagaimana pasarnya? Bagaimana industrinya? Bagaimana perumahannya? Mau buang kemana?” kata dia.
“PJ Bupati sudah serius banget, bahkan Forkopimda bersama dinas terkait terjun langsung melihat langsung kondisi TPAS. Baru pertama kali sejarahnya sejak ada TPAS baru kali ini (era Dani Ramdan) Forkopimda yang peduli TPAS,”tuturnya.
Informasi yang dihimpun, selama menjabat 2 kali menjadi PJ Bupati, Dani Ramdan sudah enam kali berkunjung ke TPAS, terakhir pada Jumat. 3 Februari 2023, mengajak Forkopimda dan dinas terkait mengunjungi TPAS Burangkeng.
BACA JUGA: Antrean Truk Ganggu Pengguna Jalan, Pemkab Rencana Bangun Jalan Baru di TPAS Burangkeng
Berbagai program digulirkan Dani untuk memperbaiki kondisi TPAS yang sudah melebihi kapasitas seperti perluasan lahan, penambahan jalan, hingga rencana pemagaran dan penerapan teknologi pengelolaan sampah. (Andi Saddam)