Bupati Ajak Perusahaan di GIIC Ikut Program Pemberian Makan Siang kepada Duafa dan Lansia

Perkara Pungli PTSL Belum Inkrah, Kepala Desa Lambangsari Masih Dipimpin Pelaksana Tugas
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. Foto: Pojoksatu.id/Andi Saddam

POJOKSATU.id, KABUPATEN BEKASI – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak perusahaan di Greenland International Industrial Center (GIIC) mengikuti program ‘Bekasi permata’.


Permata merupakan singkatan dari ‘pemberian rantang makan siang duafa dan renta’, salah satu program teranyar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.

“Kita ada program pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan melalui ‘Bekasi permata’. Kenapa itu yang kita fokus karena kita sedang memberantas kemiskinan ekstrem,” tutur Dani kepada perwakilan perusahaan, baru-baru ini.

Dalam kemiskinan ekstrem, kata dia, para warga lanjut usia (lansia) yang sudah tidak berdaya, apalagi tidak mempunyai keluarga, menjadi salah satu yang terdampak.


BACA JUGA: Antrean Truk Ganggu Pengguna Jalan, Pemkab Rencana Bangun Jalan Baru di TPAS Burangkeng

“Kita angkat dengan cara memberi makan gratis seumur hidup sehingga sudah terjamin kesehatannya, akan membaik keluarganya juga,” ucap Dani.

“Mungkin uang yang harus membiayai makanan bisa untuk pendidikan dan memperbaiki rumah,” sambung dia.

Para aparatur sipil negara (ASN), kata Dani, secara otomatis penghasilannya terpotong dan diserahkan kepada Baznas sebagai pengelola.

Sementara untuk karyawan swasta bisa dikumpulkan melalui Baznas ataupun langsung menjalankan program tersebut.

“Kita nanti tunjukkan titik-titik warga yang miskinnya di mana bisa kerja sama juga dengan warung lokal,” kata dia.

“Paling ada banuan motornya untuk meliling membawa rantang ke rumah para lansia,” sambung dia.

Dani melihat antusiasme perusahaan menanggapi program itu cukup bagus. Sampai saat ini ada 7 perusahaan yang secara konsisten menggelar program tersebut.

“Apalagi support warung lokal lebih bagus. Sekarang sudah mencapai 7.000-an lebih didistribusikan setiap hari,” demikian kata dia. (Andi Saddam)