Pojoksatu.id, BEKASI – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo (Herpur) meminta agar masyarakat tidak mudah termakan isu hoax penculikan anak. Kendati demikian, ia mengimbau agar tetap waspada dalam menjaga sang buah hati.
“Jangan mudah percaya dengan kabar yang belum pasti kebenarannya atau hoax. Isu penculikan anak ini bisa saja sengaja dibuat untuk membuat gaduh,” ujarnya, di sela agenda Reses I Tahun 2023 di Jatiwaringin, Pondokgede, Sabtu (4/2/2023).
Guna meminimalisir adanya upaya penculikan anak, menurut dia, dinas pendidikan bisa memberikan imbauan kepada sekolah agar meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah memiliki tanggung jawab penuh menjaga anak didik ketika mereka sedang belajar. Oleh karena itu apabila tiba jam istirahat pun, kewaspadaan terhadap orang asing perlu dilakukan.
“Walaupun sudah jam istirahat keamanan juga harus terjaga. Misalnya jangan membuka pintu pagar sekolah, dan anak-anak tidak keluar dari lingkungan sekolah,” lanjutnya.
Kabar adanya sindikat penculikan enak memang marak belakangan ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Dalam giat jaring aspirasi masyarakat ini, sejumlah ibu rumah tangga pun meminta agar anggota dewan juga turut menyorotinya.
Di sisi lain, Herpur menilai peran orang tua juga sangat penting. Ketika anak berada di rumah diusahakan tidak pernah lepas dari pengawasan keluarga.
“Orang tua juga berperan penting, karena tanggung jawabnya ada pada orang tua ketika anak-anak di rumah,” jelasnya.
Dalam reses I tahun 2023 ini, Heri Purnomo banyak menerima keluhan dari masyarakat Pondokgede. Selain aspirasi seputar infrastruktur lingkungan, pertanyaan soal kesehatan juga banyak dilontarkan. (Adien)