POJOKSATU.id, KABUPATEN BEKASI – Pembenahan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng memerlukan kolaborasi dan kekuatan politik yang menjadi penggerak.
Kehadiran Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat dinas merupakan langkah tepat bagi Lurah Desa Burangkeng, Nemin.
“Sepanjang sejarah adanya TPAS Burangkeng, baru ada yang mau terjun langsung ke lapangan ya Pj Bupati. Semua serentak melihat langsung keberadaan TPAS Burangkeng,” Nemin, Jumat, 3 Februari 2023.
Persoalan TPAS Burangkeng sudah membuat masyarakat resah. Gejolak pun tak sekali-dua kali terjadi.
BACA JUGA: Ketua DPRD Wacanakan Kenaikan Nilai Uang Kompensasi Bau TPAS Burangkeng
“Memang harus ada kebijakan politik Pemda dalam hal ini Bupati Bekasi dan Ketua DPRD. Karena Bupati mau seperti apapun kalau tidak didukung oleh DPRD ya tidak akan tercapai, begitu pun keinginan dewan kalau tidak ada sinkronisasi tidak akan tercapai,” ucap Nemin.
“Yang dijanjikan, akan membuat jalan pintas, yang hari ini jalan masyarakat dipakai untuk aktivitas TPAS, bahkan untuk antre mobil pembuangan sampah, itu sangat menganggu aktivitas masyarakat,” sambung dia.
Selain, itu akan ada pemagaran lokasi TPAS Burangkeng agar tumpukan sampah tidak meluber ke jalan masyarakat. Selain itu kata Nemin akan ada penambahan uang kompensasi bau untuk masyarakat. (Andi Saddam)