Kepsek Minta Orang Tua Tak Perlu Pusing Soal Bingkisan untuk Guru

Kepsek Minta Orang Tua Tak Perlu Pusing Soal Bingkisan untuk GuruKepsek Minta Orang Tua Tak Perlu Pusing Soal Bingkisan untuk Guru
Ilustrasi. Foto: Andrea Piacquadio/Pexels.com

POJOKSATU.id, BEKASI – Orangtua siswa diminta tak memberikan hadiah kepada wali kelas atau guru sebagai tanda terima kasih saat pengambilan rapor di sekolah.


Kepala SDN Jatimekar 2 Ahmad Burhanudin mengatakan pihaknya sudah meminta orangtua agar datang ke sekolah untuk mengambil rapor anaknya.

“Kami sudah sampaikan kepada para wali kelas agar orangtua dapat hadir mengambil hasil penilaian rapor semester,” ujarnya kepada Radar Bekasi (grup Pojoksatu.id), Kamis, 22 Desember 2022.

Lanjut dia, pengambilan rapor bertujuan untuk melihat hasil pembelajaran siswa di sekolah. Ahmad tak memungkiri, di momen ini beberapa orangtua siswa kerap memberikan hadiah kepada wali kelas.


“Memang kadang di sela kegiatan itu, beberapa orang tua siswa memberikan tanda terima kasihnya kepada guru atau wali kelas,” ucapnya.

BACA JUGA: Desa Kertarahayu Kembali Gulirkan Program Ketahanan Pangan

Selama ini, jelas Ahmad, tanda terima kasih yang diberikan oleh orangtua siswa kepada wali kelas berupa barang. Antara lain makanan seperti kue maupun bingkisan seperti perlengkapan salat.

“Mereka bilang ini tanda terimakasih karena guru atau wali kelas sudah baik kepada anak-anak mereka,” katanya.

Tanda terima kasih itu diberikan oleh orangtua siswa atas dasar sukarela. Menurutnya, jika ada oknum wali kelas yang meminta hadiah kepada orangtua siswa akan mendapatkan sanksi.

Ia meminta orangtua siswa agar tidak memikirkan tanda terima kasih yang akan diberikan kepada wali kelas saat pengambilan rapor.

“Hal-hal yang seperti itu gak usah dipikirkan, karena yang diminta sekolah adalah mengambil dan mengetahui hasil penilaian anaknya saja selama menjalani proses pembelajaran di satu semester ini, ” jelasnya.

Menurutnya, pengambilan rapor tahun ini kembali baru dilaksanakan secara tatap muka. Di momen ini, pihak sekolah hanya berharap orangtua dapat hadir sehingga bisa diskusi. (Dewi/Radar Bekasi/Andi Saddam/Pojoksatu.id)