POJOKSATU.id, BEKASI – Cikarang Fashion Day yang sempat terselenggara pada hari Senin, 1 Agustus 2022, menimbulkan pro-kontra.
Advertisement
Mereka yang pro rata-rata berpendapat bahwa gerakan ini dapat memicu kreativitas anak muda. Tapi di satu sisi, Cikarang Fashion Day itu menimbulkan kemacetan di lampu merah SGC.
Mulyadi, salah satu warga yang berpartisipasi pada Cikarang Fashion Day, menampik pandangan tersebut. Dia menolak pandangan bahwa gerakan fashion jalanan itu menimbulkan kemacetan.
Advertisement
“Justru kita mengedukasi pengendara motor dan mobil untuk berhenti di belakang zebra cross,” jelas Mulyadi saat diwawancarai pojoksatu.id, Selasa, 2 Agustus 2022.
BACA JUGA: Demam Citayam Fashion Week Merambah ke Cikarang, Lokasi di Lampu Merah SGC
Mulyadi menambahkan ‘catwalk’ kegiatan spontan tersebut berada di zebra cross. Jadi, tidak ada mobil dan motor yang berada di zebra cross.

Tak jarang saat lampu lalu lintas berwarna merah, tak sedikit mobil atau motor yang merangsek maju menghalangi zebra cross.
“Kita juga bergaya di catwalk saat lampu merah. Jadi tidak menganggu. Ini bentuk edukasi kita, bahwa zebra cross untuk pejalan kaki,” ucap pengurus DPD KNPI Kabupaten Bekasi ini.
Cikarang Fashion Day yang terinspirasi Citayam Fashion Week dimanfaatkan semua kalangan, mulai dari remaja, pengurus organisasi kepemudaan, warga yang kebetulan melintas, dan buruh sembara menunggu bus jemputan ke lokasi kerja. (dam)