POJOKSATU.id, BEKASI – Dinas Kawasan Permukiman Perumahan Rakyat dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi tahun ini menargetkan 904 penerima program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS).
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan prorgam tersebut mulai berjalan di sejumlah desa.
“Beberapa desa, kecamatan sudah melaksanakan itu, tadi di Desa Cibening dilaporkan sudah berjalan,” kata Chaidir saat ditemui di Kertarahayu, Kabupaten Bekasi, Rabu, 27 Juli 2022.
Program ini disambut antusias masyarakat khususnya mereka tidak memiliki septic tank. Chaidir menjelaskan penerima SPALDS merupakan usulan dari pihak desa dan diverifikasi oleh Disperkimtan.
BACA JUGA: 88 Keluarga di Cikaregeman Dapat Program SPALDS
“Karena desa lebih tahu mana yang belum punya septic tank, lalu kita verifikasi dan kita sesuaikan dengan anggaran,” jelas dia.
Ia menjelaskan program itu merupakan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi. Program ini ditargetkan rampung pada November 2022.
Program ini merupakan bagian dari upaya merealisasikan open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. (dil)