POJOKBANTEN.com, Serang – Kareana telah berakhirnya masa jabatan sesuai Surat Keputusan (SK) DPD KNPI Banten dengan Ketua Ali Hanafiah dan Sekretaris Ishak Newton pada Maret 2022 lalu, Pemuda Muhammadiyah Banten minta kepada DPP KNPI segera membentuk Kepengurusan sementara ( Caretaker) dan Musda. Hal itu di sampaikan Muftodtama Ketua PW Muhammadiyah Banten, Minggu (10/04/2022).
Menurut Muftodtama, saat ini KNPI Banten pimpinan Ali Hanafiah sebagai Ketua dan Ishak Newton sebagai Sekretaris, telah berakhir SKnya, maka untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan, DPP KNPI harus segera membentuk Kepengurusan sementara (Caretaker), sehingga agenda organisasi bisa tetap berjalan.
“Selain itu juga kepengurusan KNPI Banten ini sudah tidak efektif karena sudah hampir 6 tahun atau 2 periode,” ujar Muftodtama.
Mufrod juga mengungkapkan, SK perpanjang sebelumnya pun sudah cacat hukum, karena mekanisme organisasi tidak di tempuh, tidak pernah ada persetujuan Majelis Pemuda Indonesia ( MPI ) KNPI Banten.
“Saya ini ketua OKP yang secara ex officio juga anggota MPI, Tapi tidak pernah ada rapat khusus untuk persetujuan perpanjang SK KNPI Banten,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap agar KNPI Banten mematuhi Ad/Art nya, karena KNPI itu tidak sama dengan kami OKP. Dalam hal ini semua, pimpinan OKP harus di minta persetujuannya melalui Rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI).
“Tapi sejauh ini mekanisme itu tidak ada. Oleh karena itu, kami meminta kepada DPP KNPI untuk segera membentuk Kepengurusan sementara ( Caretaker), sehingga pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dapat segera di laksanakan,” ujarnya.
Menurut Muftodtama, saat ini pemuda Banten sudah jenuh dengan aktivitas KNPI Banten yang monoton.
“KNPI seperti OPD, tidak banyak manfaat dan pembinaannya kepada OKP,” kata Muftodtama. (dnr/pojokbanten)