POJOKSATU.id, BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menanam 9 pohon langka di Taman Keanekaragaman Hayati, Kecamatan Cibiru.
9 pohon langka tersebut antara lain gayam, bisbul, campoleh, kapundung, peundeuy, loa, muncang, kepuk dan kokosan.
Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, penanaman pohon langka ini sangat penting. Salah satunya pelestarian keanekaragaman hayati pohon yang terancam punah.
“Dengan menanamnya, kita dapat membantu memastikan bahwa mereka terus ada untuk dinikmati generasi mendatang,” ucap Dudi, Kamis (16/3/2023).
Selain nilai ekologis, Dudi juga menyebut pohon langka memiliki makna budaya dan sejarah yang penting.
Pohon langka telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk bahan bangunan atau untuk tujuan lain.
BACA: 6 Kali Beruntun Pemkot Bandung Pertahanan Universal Health Coverage
Selain penanaman secara simbolis, ia berharap adanya pengembangbiakan dari tanaman-tanaman tersebut setelahnya.
Perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan yang hadir dalam acara ini dipersilakan membawa pulang bibit tanaman untuk ditanam.
“Nanti setelah penanaman ini mudah-mudahan nanti tiap OPD ataupun dari kewilayahan bisa mendapatkan bibit tanaman ini dan silakan untuk ditanam di kantornya masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap, lebih banyak lagi spesies tanaman langka yang ditanam DLH Kota Bandung sebagai upaya pelestarian dari ancaman kepunahan.
BACA: Pemkot Bandung Hadirkan One Nurse One School, Tingkatkan Kesehatan Remaja
Menurutnya, pelestarian keanekaragaman hayati adalah hal yang cukup penting.
“Bukan hanya memegang peran penting dalam ekosistem kita, tetapi juga memegang peran budaya sejarah estetika sangat penting untuk dilestarikan dan dilindungi,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan DLH Kota Bandung, Siti Khodijah menyebut, selain upaya pelestarian, penanaman ini juga merupakan upaya menghadirkan sarana pendidikan, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan dari pariwisata.
Selain itu, kehadiran tanaman langka ini juga berperan sebagai objek di ruang terbuka hijau serta penanaman tutupan vegetasi.
BACA: Kolam Retensi Cisanggarung Hadir Cegah Banjir di Kawasan Arcamanik
Dalam penanaman pohon langka ini, DLH Kota Bandung berkolaborasi dengan OPD terkait dan juga Universitas Pasundan (Unpas)
“Penanaman ini melibatkan 49 mahasiswa (Unpas) yang akan membantu memelihara tanaman,” terangnya.
Ia berharap, setelah penanaman secara simbolis, seluruh OPD di Pemkot Bandung dapat melakukan pelestarian yang sama di kantornya masing-masing. (Arief/Pojoksatu)