POJOKSATU.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan, pembangunan Kota Bandung masih fokus pada infrastruktur.
Salah satunya diwujudkan melalui Bandung Caan Baranang.
“Fokus kami di tahun ini adalah infratruktur. Kami juga terus berupaya untuk terus mewujudkan Bandung Caang Baranang lewat pembangunan dan perbaikan penerangan jalanan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL),” ujar Yana Mulyana, Rabu (25/1/2023).
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan menjelaskan, jika program Bandung Caang Baranang berjalan lancar, Kota Bandung akan memiliki 47.000 titik PJU.
Nantinya, PJL pada tahun ini akan dibangun di sebanyak 3.000 titik di 29 kelurahan. Sedangkan PJU sebanyak 529 titik di 20 kelurahan.
BACA: Pemkot Bandung Tinjau Ulang Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum
“Kalau misal pada 2023 tereksekusi semuanya, kita sudah punya 47.000 titik PJU,” papar Dadang.
Menurutnya, konsep Bandung Caang Barangan masih membutuhkan 21.000 lebih titik PJU di luar PJL.
Sebab berdasarkan hitungan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), idealnya jarak titik PJU yang dipasang itu sejauh 20 meter.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah menilik pada lebar jalan dan panjang jalan yang mencapai 1.300 km.
“Sudah termasuk jalan kewenangan milik provinsi, nasional, dan kota,” ungkapnya.
BACA: Pemkot Bandung selalu Dukung Penuh Tahapan Pemilu 2024, Sediakan Asuransi untuk Penyelenggara Pemilu
Jika lebar jalan mencapai 8 meter, biasanya cukup dipasang penerangan di satu sisi saja.
Sedangkan untuk jalan dengan lebar 16 meter atau lebih, membutuhkan dua sisi penerangan.
Dadang menjelaskan, program ini tidak hanya di pusat kota, tapi juga harus bisa sampai menyentuh wilayah-wilayah pemukiman.
“Makanya program PJL terus kita upayakan pembangunan dan perbaikannya,” jelasnya.
BACA: Pemkot Bandung Siap Dukung Susun Naskah Akademik Perda Larangan LGBT
Sebelumnya Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, pada tahun 2023 alokasi anggaran PJU dan PJL anggaran sekitar Rp63 miliar.
Ema berharap, alokasi anggaran tahun 2023 ini, bisa secepatnya terealisasi. Sehingga pemetaan titik lampu bisa secepatnya dilakukan. (Arief/Pojoksatu)